Kamu,

Lelaki yang sempat menuai rindu-rindu di dalam dadaku

menyematkan rona merah di kedua pualam pipiku

meletakan debar-debar di dada kiriku

Namun, di suatu masa aku terpelanting jatuh –menjauh dari sisimu

kisah kita tak lagi sama

yang ada hanya sebuah luka di dada kiriku

Dan, kini kau kembali hadir

Mengulurkan rasa yang sama

seperti saat kita bertemu –dulu

Meramaikan kembali sudut hatiku yang membeku

 

Kamu,

Aku rindu…

 

 

 

Β 

Gambar dari sini